Minggu, 29 Januari 2012

Moment beruntun Desember-Maret

Tentunya bukan sebuah kebetulan jika akhir tahun dimulai dari bulan desember sampai dengan nanti maret merupakan moment beruntun terindah untuk kami:)baru saya sadari ternyata bulan desember, januari, februari sampai maret mempunyai cerita yang tidak bisa dipisahkan..apakah itu??

21 Desember 2009- 21 desember 2012
Seorang bayi jagoan lahir kedunia tepatnya jam 23:00 di tgl 21 desember 2009. Untuk ceritanya belum sempat diposting, begitu lamanya absen ngeblog setelah punya beby, singkatnya setelah melewati perjuangan panjang hampir 24 jam dari jam 00:30 di tgl 21desember sampai akhirnya diputuskan untuk di drip setelah tanda tangan si maz, baru mulesnya begitu hebat dari pembukaan 6 sampai 10 di jam 21:00, 2 kali mengejan dan akhirnya keluar secara normal seorang bayi dengan berat 3,3 kg dengan panjang 50 cm, inilah awal perjalananku sebagai seorang ibu. Subhanalloh dan alhamdulilah, hanya wanita yang bisa merasakan hebatnya proses ini. Tidak heran rasa sakit dan prosesnya melahirkan membuat ibu begitu punya ikatan khusus dengan beby,jadi terus ingat untuk terus berusaha menjadi anak baik karena memang subhanalloh rasanya menjadi seorang ibu..yack bulan desember dengan karunia berharga seorang bayi yang akhirnya kami beri nama Afdillah Khoirul Azzam(Lelaki berkemauan kuat yang sellau tunduk kepada Alloh merupakan putra dari khoirul Annas)berarti telah 2 th sudah ni umur si bayi:)



5 Januari 1984-5 Januari 2012
Milad, alhamdulilah berkurang sisa umurnya, kenapa alhamdulilah karena semakin berkurang usia maka semakin dekat kesempatan kita akan bertemu dengan Rab kita..waaasudah siapkan jika pernyataan kita seperti diatas, setiap moment pengurangan usia memang tentunya harus membuat kita lebih introveksi, sudah berapa lama kita hidup di dunia ini, apa yang telah kita capai dan lakukan, syukuran kecil di kantor semoga lebih memberikan makna, semoga doa dari orang terkasih dan terdekat diijabah. Ya Rab mohon kebaikan dan keselamatan fidunya wal akhirah:)aamiin

1 Februari 2009- 1 Februari 2012
Kisah kasih yang akhirnya berujung pada ikatan suci pernikahan, cieee...aku mengenal seorang mazku(Khoirul Annas)di akhir bulan di th 2006, sosok maz yang perhatian, baik, keras dalam menasehati,akhirnya kudapatkan juga sosok pangeran berkuda putih yang membawaku turu dari atas menara hehehe, akad nikah kami dilakukan pagi hari jam 08:00 dan dilanjutkan dengan resepsi siangnya sampai selesai. Barakallahu, akhirnya merasakan juga nikmatnya nikah, saat semuanya telah halal.


29 Maret 1983- 29 Maret 2012
Sang pangeran berkuda putih akan merayakan miladnya...masih 2 bulan lagi sebaiknya apa yaa yg harus disiapkan hehehe

rentetan moment dibulan tersebut semoga membuat kami sellau bersyukur. Saat ini tidak ada kebahagiaan melebihi kebahagiaan berkumpul dengan keluarga tercinta, bismillah semoga Alloh sellau ridlo dengan jalan hidup kami tentunya untuk mencapai hasil akhir fidunya wal akhirah, aamiin..

Senin, 23 Januari 2012

Everywhere is a knowledge to elevate

Everyday is a knowledge elevate..dimanapun merupakan sebuah proses untuk peningkatan knowledge. knowledge menurut saya adalah komponen ilmu yang memberikan pengalaman baru di dalam kehidupan kita, menurut saya yang orang awam ini knowledge tidak jauh dari sebuah ilmu baru yang bisa kita dapatkan dari mulai hal yang kecil di sekitar kita. Knowledge dalam versi saya, yang telah saya dapatkan terbagi menjadi 3 lokasi :1. Rumah
Rumah merupakan tempat dimana saya dan keluarga kecil membina hubungan keluarga:)Saya seorang ibu dengan status isteri dan ibu dari seorang anak berusia 2 th. Tentunya peran ibu dalam tanda kutip disini sangat kompleks. Saya baru menyadari ternyata sebagai seorang ibu saya mempunyai tugas yang begitu banyak mulai menyiapkan apa yang akan dimakan oleh keluarga kecil saya, mendidik dan mengajarkan anak tentang ilmu alam dan agama, memastikan semua pekerjaan rumah telah beres(untuk hal ini saya bersyukur telah dibantu assistant). Kalau dulu sewaktu masih bersama ibu saya bisa melewatkan pekerjaan rumah karena bakal di handle sama ibu tidak begitu halnya sekarang.

Rumah tidak lepas juga sebuah madrasah ilmu dan knowledge elevate buat saya karena disinilah saya mendapatkan pengalaman bahwa :
- Seorang ibu harus bisa memanfaatkan potensinya untuk mengayomi keluarganya dirumah(tidak heran jika banyak kejadian untuk mencari hal sekecil saja harus menanyakan kepada seorang ibu, ibu adalah tempat kita bertanya untuk yang pertama kalinya)-

-Seorang ibu harus tanggap terhadap segala yang terjadi terhadap anggota keluarganya(ini bisa dilihat dari peralatan P3K yang harus disiapkan, saya punya stock obat mulai dari trobosom(mata), sanmol(panas anak), mucos(batuk anak), lacto b dan serbuk norit(prebiotik & diare anak),garglin(sariawan), counterpian(obat sendi), bioplast(luka bakar),betadine dll)

- seorang ibu harus mau untuk memasak(bukan dalam kriteria pandai, tetapi mau untuk mengolah makanan, dalam hal ini saya biasanya selalu meninggalkan makanan untuk keluarga dirumah maupun bekal yang saya dan suami saya bawa, prinsip enak, hemat, higienis tetap harus masuk dalam kamus saya)


2. Lingkungan Kerja
Sebagian waktu saya dari senin-jumat dari pagi hingga petang saya habiskan untuk bekerja. Tentunya bagi wanita yang bekerja, ada banyak alasan mengapa wanita tetap bekerja termasuk salah satunya saya, karena saya masih memerlukan pekerjaan ini untuk mebantu suami menjalani kehidupan di kota besar jakarta dan juga karena saya bukan tipe orang rumahan, bersyukur jika saya ternyata masih tetap dibolehkan oleh suami untuk bekerja. Di lingkungan kerja saya kembali bersyukur karena saya mendapatkan bidang pekerjaan yang tidak mengharuskan saya berkutat dengan hal yg sama. Seperti sekarang saya mempunyai tugas untuk membuat manual gidance mengenai gadget dan smart phone bagi operasional call center. Meskipun saya tidak memiliki gadget2 baru ini, tetapi saya mempunyai kesempatan untuk memegang, membawa bahkan mengexplore tiap aplikasi dan fitur di dalamnya.

sehingga kenapa lingkungan saya bekerja juga saya katakan sebagai media knowledge elevate?:
- Lingkungan kerja sebagai tempat kita mengetahui dunia luar, apa yang terjadi sekarang, bagaimana kesempatan kita untuk bersosialisasi dengan teman-teman kerja kita.

- Pengetahuan dan pengalaman banyak hal yang terjadi turut menambah pengetahuan kita tentang teknologi( teknologi 3,5 G n HSDPA, broadband,sampai runtutan peristiwa yang menyangkut IM2 tentang frekuensi 2,1 di jaringan 3 Gnya, kalau tidak disini dimana kita tahu??selain media internet tentunya:))
3. Majlis Ilmu dan Kajian Islam
Beruntung saya memiliki lingkungan rumah dan lingkungan kerja yang terus memberikan kesempatan saya untuk terus menambah ilmu dan bekal akhirat saya. Sebagai seorang muslim yang mempunyai kepercayaan bahwa hidup tidak hanya di dunia, saya harus terus menambah bekal untuk kehidupan selain hidup di dunia itu sendiri.

knowlege to elevate saya dapatkan diantaranya:
-lingkungan rumah : setiap satu bulan sekali ada pengajian ibu2 komplek tempat saya tinggal(saya berperan untuk menyebarkan sms broadcast tiap bulannya sebagai reminder bagi ibu2 untuk acara tersebut(asupan rohani dari ibu ustadzah yang dihadirkan turut menambah ruhaniah kita dan semoga juga menambah nilai amal kita dihadapan Alloh swt

-Lingkungan kerja : beruntung di sini (PT Indosat, tbk daan mogot Jakarta Barat) setiap hari, setelah waktu duhur berbagai kajian ilmu bisa kita ikuti dan pilih diantaranya senin:belajar bahasa arab, selasa tahsin/tajwid alquran, rabu ligo, kamis kajian bersama, jumat keputrian. Berutung mempunyai tempat kerja yang telah memfasilitasi knowledge to elevate saya dan juga teman2 sesama muslim disini



Terakhir...tidak ada kata yang pantas saya ucapkan selain Alhamdulillahirrabilalamain untuk semua proses yang telah saya dapatkan dan saya akan dapatkan..semoga tulisan ini menginspirasi kita semua untuk terus bisa menjadi pribadi yang kaffah dan diridhoi Alloh SWT, Aamiin Ya Rab