Ramadan adalah waktunya puasa, waktunya ada ronda
malam dengan peralatan yang menimbulkan bunyi2an buat bangungin orang sahur,
waktunya tarawih dan minta tanda tangan ustadz, bisa nungguin ustaznya langsung
atau tinggal titip ke temen-temen jika kita terburu-buru mau pulang dengan
alasan nonton film *saya banget itu*.. maklum saat
saya kecil kan tidak banyak stasiun TV swasta apalagi jaringan TV kabel seperti
sekarang, jadi terhadap televisi yang ada tontonan bagus ya pasti seneng
banget, Ramadan juga waktunya punya baju baru karena saat inilah ayah dan ibu
kita biasanya membelikan baju lebaran..inilah Ramadan versi anak-anak seusia
saya saat itu.
Ramadan adalah waktunya berpuasa sebulan penuh,
waktunya ada pondok Ramadan yang mengambil beberapa hari saat kita libur awal
atau tengah puasa, waktunya tadarus, waktunya liburan panjang karena biasanya
libur lebaran juga merupakan libur panjang yang ditunggu-tunggu.. inilah Ramadan versi saya
sekolah SMP SMU
Mumpung lagi hangat2nya.. diantara hiruk pikuk pesta
demokrasi yang puncaknya di tanggal 9 april 2014 saat kita mempunyai kesempatan
untuk memilih Pemimpin ..diantara ramenya media social, ada yang membanggakan
capresnya bahkan kadang ikut-ikutan mencari aib, bukan prestasi yang dibincangkan tetapi justru aib yang dimana Alloh sudah berfirman :
"Wahai orang-orang yang
beriman! Jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sesungguhnya sebagian dari
prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari
kesalahan dan aib orang lain; dan janganlah kamu mengumpat sebagian yang lain.
Apakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? Maka
sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Oleh itu, jauhilah larangan-larangan yang
tersebut) dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat
lagi Maha Penyayang." Al Hujurat:12
seperti slogan IM3 “Beli
IM3 Gratisnya 24 Jam”..Alloh datang niy ngasi hadiah kepada kita,tak
tanggung-tanggung loh..nga cuman 24 jam bahkan kalau tembus setara dengan 1000
bulan loh, Kemana sajah antum,
dicariin tuuuh…Jangan lupa diambil hadiahnya yaa:)
benaar..ternyata Alloh sangat mencintai kita..buktinya
Dia mengirimkan Ramadan agar kita semua tersadar, tersadar karena apa? tersadar karena mungkin kemaren kita banyak salah dan dosa , ikut-ikutan ribut-ribut meski di social media padahal kita sesama saudara , waktunya kembali ke jalan Alloh karena semua yang ada di Ramadan
dilipat gandakan..
”Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan qiyam Ramadhan
(shalat malam) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt,
niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan
Muslim).
Bukankah ini benar-benar hadiah yang tak ternilai yang
dikirimkan oleh Alloh untuk kita, begitu banyak reward yang memang tak kasad
mata, hanya terlihat bagi bagi kita yang menyakininya..Ramadan melembutkan hati
kami kembali, mengingat orang tua yang jauh di sana, betapa kita harus
bersyukur masih memilikinya, masih punya peluang untuk bisa menghubungi dan
mengunjunginya . berpuassa tidak hanya untuk menahan lapar dan dahaga saja, tapi
sejatinya selain pahala yang dilipatgandakan, kita bisa kembali merasakan hadiah
berupa nikmat saat berbuka dan tentunya saat kita nanti dijamu oleh Alloh.
Tak tanggung tanggung hadiahnya berupa jamuan dari Alloh secara langsung.
Ramadan memberikan peluang untuk kembali mencintai
Alquran karena hanya al Quranlah yang nanti bisa member syafaat kepada kita dan
menjadi saksi terhadap panca indera kita dihadapan Alloh, bukan harta atau hal
bersifat kebendaan yang kita punyai.
Ramadan memberikan jaminan bagi setiap muslim yang
kaffah untuk mendapatkan malam 1000 bulan. Coba kita hitung secara awam, 1000 bulan jika dibagi dengan
12 bulan, akan kita peroleh angka sekitar 83..jika kita mendapatkan malam
lailatul qodar maka kita seperti halnya beribadah yang pahalanya setara dengan
83 th kehidupan kita, jika usia rata-rata kita 60 th, 23 tahunnya ya hadiah juga buat kita, jadi artinya surga?insyaaAlloh..
Mari menyemangati diri sendiri dan orang-orang di
sekitar kita lagi, mumpung masih hari ke 7 ramadan..yuukk mari kita luruskan
niat lagi semoga kita tetap diberi nikmat Iman dan Islam dalam
menjalankan aturanNya, qonaah dan kaffah di jalanNya…dan semoga kita mendapatkan hadiah dari Alloh itu tadi..aamiin
Wallahualambissahab..
1 komentar:
artikel yang menarik. thx for sharing sis..
Posting Komentar