Review buku...

Review buku..

btw sebenarnya setelah menikah, saya ngak mengkhusukan lagi untuk beli buku baik itu novel kesayangan maupun buku pengetahuan yang lain, alasannya yg klise karena sudah nga ada waktu buat baca, dr pagi sudah berkutat sama anak n suami, siang sampai sore bekerja dari senin sampai jumat. Kalau libur ya pasti kembali sama keluarga..ooohh tanpa bermaksud mengeluh yaah mungkin memang harus bergeser juga perannya yaa kalau dulu masih single masih punya banyak waktu buat membaca sekarang tetap membaca tapi lebih ke media online atau berita elektronic. Terakhir membeli buka adalah waktu masih single dan masih di Surabaya, saya yang anaknya nga terlalu macem2 juga sukanya buku yang nggak macem2 pula, review mengenai buku te3rakhir saya adalah ketika masih main di multiply sekitar th 2008 yang lalu yaitu tentang novelnya Habiburahman el shirazy Ketika Cinta Bertasbih. Saya termasuk penyuka novel beliau karena menurut saya dia selalu bisa menuangkan kata cinta dengan sangat indah dan mengena. Cinta yang suci dan tidak dikotori oleh hal2 yang bisa menjerumuskan kita. Bahasanya yang penuh cinta dan selalu mengena yang paling saya suka. Saya punya novel KCB 1 dan 2 dan juga Novel Dalam Mihrab cinta, saya jg punya tetralogi Lascar Pelanginya Andrea Hirata dan novel2 harlequeen hahaha(pasti yang tahu novel ini akan sedikit tersenyum sama seperti saya).

Nah kalau skr saya disuruh untuk review saya akan mereview beberapa buku yang belum khatam saya baca, jadi kalau sekarang saya membaca buku biasanya hasil dari training maupun bawaan mas dari acara kantor. Nah yang baru saja say abaca yaitu mengenai buku karangan M Quraish Shihab dengan judul Dia Dimana-mana, buku ini lebih bercerita mengenai dalil aqli kalau menurut saya, sesuai dengan akal bukti penciptaan Alloh dan bahwa Alloh itu ada. Di dalam buku ini kita diarahkan untuk mengenal Alloh lewat ciptaannya yang diwujudkan alam semesta raya. Sisi pengetahuan dan ilmu juga dibahas tuntas disitu…sang penulis sepertinya menggabungkan ilmu dengan kekuatan imannya untuk diceritakan kembali kepada kita.