Rabu, 17 Oktober 2012

Kebiasaan Ibu waktu kecil yang ditiru anak..

Kembali lagi untuk bercerita tentang keluarga di rumah setelah beberapa kali absen ngblog, saat ini yang sedang saya pikirkan adalah mengenai kebiasaan si Azzam(anak pertama saya) yang semakin lincah dan aktif. Saat ini dia berada di usia 2 th 10 bulan, kosakatanya sudah semakin banyak, sudah lepas pampers semenjak usia 2 th, masih mik dot d botol susu saat mau bobo(kebiasaan ini yg mau saya hentikan tapi belom kesampaian soalnya rasanya waktu ngedot dia menikmati sekali jadi merasa bersalah jika menghentikannya skr, tapi batas waktu adalah sebelum keluar adeknya nanti di awal tahun), sudah bisa diajak ngobrol, bisa mengambil barang jika dimintai tolong, bisa maem sendiri kadang2. Tetapi ada satu hal yang membuat saya berpikir akhir2 ini adalah mengenai kebiasaannya yang ternyata sama dengan saya waktu kecil diantaranya:
1. Suka tidur tengkurap dengan menggoyang2kan kakinya sebelum tertidur, azzam juga melakukan hal yg sama.
2. Cegukan (dlm bhs jawa) sampai sekrang jika saya tertawa agak keras saya pasti cegukan, azzam juga seperti itu
3. Mik di botol dengan memainkan rambut, saya dulu juga seperti itu dan sekarang azzam jg melakukan hal yg sama padahal dia cowo dan berambut pendek meski saya selalu membiarkan rambutnya tumbuh 5 cm an, sayang rambutnya hitam n tebal
4. Suka memanggil anggota keluarga lain atau teman tanpa maksud apa2, bahkan teman2 sekolah, kuliah n kost sudah hafal kebiasaan saya ini, sampai ibu d rumah kadang knapa manggil?saya dengan santainya cumin bilang nga ada apa2, nah azzam juga begitu, pasti suatu ketika akan emmanggil ayah, mama, mba wi tanpa bermaksud apa2 heheeh


Itulah diantara kebiasaan yang saya rasa sangat memiliki kesamaan antara azzam dan saya, karena penasaran akhirnya saya googling, apakah memang gen kebiasaan ada dan bisa diturunkan dari ibu ke anaknya??tapi dari tadi pagi saya belum menemukan jawaban ya pas, selain memang pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya memang benar tapi itu lebih ke hal2 yang bersifat jasmaniah misalnya tentang: sesuai dari web http://fppb.ubb.ac.id/?Page=artikel_ubb&&id=160

10 Faktor Genetika (Genetic Factor) yang Membawa Sifat Keturunan

"Memang sudah dari sananya," adalah ungkapan yang sering kita dengar jika berkomentar tentang perilaku atau sifat seseorang. Artinya, memang sudah takdirnya. Apakah takdir itu jika ditinjau dari sains? Yang jelas, ada faktor keturunan yang bisa menjadi takdir seseorang untuk mengalami suatu hal yang sama dengan orangtuanya. Berikut ada 10 kondisi pada manusia yang bersikap "takdir" keturunan.

1. Alkoholisme
Anak-anak penderita alkoholik tidak ditargetkan menjadi pecandu alkohol juga. Tapi studi terbaru mengungkap bahwa sekitar 50 persen anak para alkoholik berisiko menderita nasib serupa dengan orangtuanya. Sebesar 50 persennya lagi akan ditentukan oleh lingkungan. Ini disebabkan sejumlah gen pada orangtua menurun ke anak, sejenis gen ketergantungan.

2. Kanker Payudara
Penyebabnya memang masih misteri, namun ilmuwan sudah menemukan bahwa terjadi mutasi sejumlah gen seperti BRCA1 dan BRCA2 adalah pemicunya. Perempuan yang mewarisi mutasi gen ini akan menderita kanker payudara. Sedangkan kaum lelakinya akan mengalami risiko kanker prostat.

3. Buta Warna
Sebanyak 10 juta lelaki AS tak bisa membedakan mana merah dan hijau. Gangguan pengelihatan ini memang lebih banyak diderita Kaum Adam. Mengapa? Sebab gen reseptor warna hijau dan merah berada di posisi dekat kromosom X.

4. Kekerasan
Mengerikan juga jika seorang ayah yang suka melakukan kekerasan akan menurun pada anaknya. Perilaku agresif anak lelaki biasanya diturunkan dari gen ayahnya. Bukan hanya kebiasaan melakukan kekerasan, melainkan juga perilaku antisosial dan suka mencuri. Gen suka mencuri ini lebih banyak bekerja pada perempuan.

5.Obesitas
Kegemukan tak selamanya akibat lingkungan. Banyak kasus dimana orang memangvsulit menahan nafsu makannya. Ini disebabkan ada gen yang membuat fungsi penahan nafsu makan tidak bekerja dengan baik. Dan gen ini menurun. jadi jangan heran jika menjumpai satu keluarga yang bertubuh gemuk semua.

6. Penyakit Jantung
Jika punya anggota keluarga menderita diabetes atau stroke, bisa dipastikan akan menderita gangguan jantung. Anak dari orang tua penderita gangguan jantung dan peredaran darah akan mewarisi penyakit tersebut. Ditambah lagi pasien gagal jantung juga akan menurunkan penyakit serupa.

7. Saudara Kembar
Ingin memiliki saudara kembar? Periksa dulu apakah ada kembar dalam keluarga kita. Kasus kembar ini dipicu oleh suatu gen yang membuat seorang ibu melepaskan sel telur multipel selama evaluasi. Keturunan kembar ini tidak selalu menurun langsung ke anak-anak, bisa melompat ke cucu atrau sepupu.

8. Jerawat
Anda berjerawat parah? Agak sulit disembuhkan jika memang kedua orangtua kita berjerawat juga. Studi mempelihatkan banyak anak usia sekolah berjerawat juga memiliki riwayat berjerawat pada keluarganya.

9. Tak Doyan Susu
Ada sebagian orang yang tak bisa minum susu hewani dengan kandungan zat laktosa. Memang tubuh mereka tak mampu menoleransi laktosa sama sekali. Untuk bayi, biasanya disediakan susu kedelai dengan kandungan laktosa rendah. Kondisi seperti ini juga bersifat menurun dalam anggota keluarga.

10. Kebotakan
Walau kebotakan dianggap biasa pada kaum lelaki, ternyata hal itu juga dipicu oleh keturunan. Ada gen yang diturunkan oleh salah satu pihak orangtua atau keduanya yang menyebabkan si anak juga menderita kebotakan. Ada juga orang yang menderita kebotakan permanen yang pastinya juga disebabkan oleh satu jenis gen.

Diterjemahkan secara bebas dari LiveScience Oleh Merry Magdalena
Jadi adakah yang bisa membantu saya menemukan jawabannya??

Tidak ada komentar: