Sampai dengan sore ini untuk update beritanya:
*Mengutip dari http://www.antaranews.com/berita/308432/presiden-siapkan-hadiah-untuk-buruh
1. Presiden siapkan PTKP(Penghasilan Tidak Kena Pajak) dari 1,3 juta menjadi 2 juta
2. Pembangunan rumah sakit untuk para buruh dikawasan buruh mulai daerah Tangerang, Bekasi dan Jatim
3. Transportasi murah untuk buruh, dalam waktu dekat pemerintah akan membeli 200 armada untuk wilayah Tangerang, Bekasi, jatim dan Batam.
1. Presiden siapkan PTKP(Penghasilan Tidak Kena Pajak) dari 1,3 juta menjadi 2 juta
2. Pembangunan rumah sakit untuk para buruh dikawasan buruh mulai daerah Tangerang, Bekasi dan Jatim
3. Transportasi murah untuk buruh, dalam waktu dekat pemerintah akan membeli 200 armada untuk wilayah Tangerang, Bekasi, jatim dan Batam.
*Mengutip http://www.antaranews.com/berita/308527/pekerja-tuntut-enam-hal-di-hari-buruh
1. Jaminan Kesejahteraan
2. Jaminan Pensiun
3. Revisi Komponen Kebutuhan Hidup Layak
4. Menghapus Sistem Outsourching
5. Subsidi untuk buruh
6. Menjadikan 1 Mei sbg hari buruh dan libur nasional
1. Jaminan Kesejahteraan
2. Jaminan Pensiun
3. Revisi Komponen Kebutuhan Hidup Layak
4. Menghapus Sistem Outsourching
5. Subsidi untuk buruh
6. Menjadikan 1 Mei sbg hari buruh dan libur nasional
Sedikit banyak saya pribadi sangat mengetahui yang dirasakan oleh kaum buruh dan pekerja. Saya berada di point nomer 4 jika dihubungkan dengan tuntutan kepada pemerintah pastinya. Saya sebagai karyawan Outsourching di salah satu perusahaan Telekomunikasi(operator seluler) di Indonesia, merasa bahwa sampai saat ini Kesejahteraan karyawan OS sangatlah jauh dari sejahtera. Seperti buruh kebanyakan (tentunya buruh yg masih status kontrak-red) kita tidak pernah tahu bagaimana nasib kita. Status kontrak/OS yang artinya hubungan kerja kita hanya didasarkan kepada jumlah tahun yang tidak lebih hanya 12 bulan, dengan standart gaji yang boleh dibilang pas-pasan karena gaji kita terserah kepada perusahaan OS tempat kita bernaung, ibaratnya perusahaan OS sebagai motor penggerak dan melakukan managementnya sedangkan Perusahaan sebagai mitranya merupakan induk yang siap menggelontorkan uangnya asal target terpenuhi. Tidak ada UU yang menjaga kita sebagai karyawan kontrak, tidak ada jaminan hari tua(pensiun) dan yang lain-lain tentunya.
kalau saya notabene sebagai seorang wanita, tugas saya hanya membantu mencari nafkah, bukan sebagai tulang punggung keluarga, jika status ini diemban oleh Laki-laki??Subhanalloh…miris…
Blog ini hanya merupakan wahana saya untuk mencurahkan isi hati saya dan teman-teman di luar sana yang sama seperti saya..harga kebutuhan pokok semakin naik, apalagi jika nanti BBM naik, pasti biaya hidup, kesehatan, sekolah, transportasi pasti ikut naik khan?sedangkan gaji..
…Bernafas panjang
….
Tapi kembali lagi kepda hidup, bukan sebuah kehidupan khan kalo tidak ada susah n sedihnya?? Assaal kita tetap berdoa dan berihtiyar…Kita masih punya Alloh SWT koq..Supaya tidak selalu mengeluh..mari kita lihat terhadap saudara kita yang finansial n penghasilannya di bawah kita, alhamdulilah kita masih kuat dan bisa untuk bekerja mencari nafkah, alhamdulilah kita masih dikasihani Alloh sehingga masih diberiNya rezeki, alhamdulilah meski sedikit tapi mencukupi, kita tidak punya hutang.
Terakhir......Bismillahirrahmanirrahim..ya Rab..semoga di hari Buruh Ini, kesejahteraan kami para buruh, karyawan OS dan pekerja semakin meningkat, karuniakan kepada kami Pemimpin yg kaya, dermawan dan selalu mempunyai kebijakan yang memihak rakyat. Tolong hapuskan sistem OS dan kontrak, berikanlah kepada kami rezeki yang halal, banyak dan barokah..aamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar